Jangan menunggu bahagia baru tersenyum
tapi tersenyumlah, maka kian bahagia
Jangan menunggu kaya baru bersedekah
tapi bersedekahlah, maka semakin kaya
Jangan menunggu pasangan yang sempurna baru menikah
tapi menikahlah, maka kesempurnaan akan hadir dalam hidupmu
Jangan menunggu terinspirasi baru menulis
tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam jiwamu
Jangan menunggu termotivasi baru bergerak
tapi bergeraklah, maka motivasimu akan meningkat
Jangan menunggu proyek baru mau bekerja
tapi berkerjalah maka proyek kan berdatangan kepadamu
Jangan menunggu dicintai baru mencintai
tapi belajar mencintai, maka engkau kan dicintai
Jangan menuggu kuantitas, baru membangun kualitas
Tapi binalah kualitas, maka kuantitas akan bersama orang2 yang berkualitas
Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang
tapi hiduplah dengan tenang, maka bukan sekedar uang yang datang
Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti
Tapi bergeraklah, maka engkau akan menjadi contoh yang diikuti
Jangan menunggu sukses baru bersyukur
tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu
Para Pecundang selalu menunggu bukti
dan para pemenang selalu menghadirkan bukti
Seribu kata mutiara akan dikalahkan oleh satu aksi nyata
(http://www.facebook.com/orang.orang.sukses)
Senin, 28 November 2011
Selasa, 15 November 2011
DIMANAKAH DIRI ANDA???
Mazmur 119:133
Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu,
dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.
Ketika orang senyum ramah & bersikap respek pada Anda,
spontan Anda akan membalas dengan senyuman, respek & merasa bahagia.
Ketika orang berbicara ketus, bersikap menghina,
Anda pun membalas dengan ketus, balik menghina dan sakit hati.
Anda telah membiarkan orang lain menentukan sikap Anda.
Anda menjadi baik karena orang baik pada Anda.
Anda menjadi jahat karena orang menjahati Anda.
Anda jujur karena lingkungan jujur.
Anda licik karena lingkungan licik.
Anda berjudi karena orang berjudi.
Anda beramal karena orang beramal kepada Anda.
Anda baik bukan karena Anda baik,
tapi karena orang-orang baik.
Anda kejam bukan karena Anda jahat,
tapi karena orang-orang kejam lalu Anda menjadi kejam.
Dimana diri Anda?
Dimana kesadaran & kepribadian Anda?
Anda tidak mempunyai kepribadian,
orang-orang yg menentukan kepribadian Anda.
Anda tidak punya sikap,
lingkungan yg memberi Anda sikap.
Anda tidak menjadi tuan bagi diri Anda, orang-orang & lingkungan yg menjadi tuan atas diri Anda.
Inilah bedanya kita dengan orang bijak. Orang bijak melakukan kebaikan bukan karena dunia baik padanya.
Orang bijak melakukan kebaikan walaupun dunia menjahatinya.
"BILA ADA ORANG MENJAHATI ANDA,
ITU URUSAN ORANG TERSEBUT.
BILA ANDA MELAKUKAN KEBAIKAN,
ITU TANGGUNG JAWAB HATI NURANI ANDA.
BUKAN ORANG LAIN,
TAPI ANDA SENDIRI YG MENENTUKAN SIKAP & PERBUATANMU !!
Langganan:
Komentar (Atom)